"Kak Deon kenapa? Kak Deon lagi ada masalah?" tanya Clarabella tetapi Deon hanya diam saja tanpa menjawabnya satu kata pun.
"Kak Deon, kak Deon harus tetap bersyukur. Kak Deon punya orangtua yang lengkap, bisa hidup dengan nyaman, semua fasilitas di siapin. Ga seperti aku yang apa-apa harus usaha keras dulu."
"Lu ga tau keluarga gua, Bell. Lu ga tau sikap Bokap gua, Nyokab gua. Kalo gua boleh pilih, gua lebih baik hidup seperti lu."
"Ga boleh bicara gitu kak, ga baik. Sekarang kakak kabur dari rumah ceritanya?"
"Iya. Gua lagi males di rumah."
"Lebih baik kak Deon pulang deh. Kalo sama-sama emosi kaya gini nanti ga akan ada habisnya."
Deon terdiam sejenak. Deon memikirkan apa yang dilakukan dan di ucapkan oleh Clarabella barusan sangat menyentuh hatinya.
"Walaupun dia umurnya lebih muda dari gua, tapi pemikiran dia dewasa. Dia ga pernah menyudutkan orang di saat orang lain lagi ada masalah," ucap Deon di dalam hatinya.