Tok... Tok... Tok...
"Pasti itu Bulan yang mau antar Ayah ke sekolah. Itu semua ga boleh terjadi pokoknya," pikir Cantika di dalam hatinya.
Kemudian setelah itu Cantika langsung menghampiri pintu kontrakannya dan membuka pintu. Ternyata benar dugaan Cantika. Jika yang datang pagi ini adalah Bulan. Tetapi kali ini Bulan datang tidak sendirian. Safira datang bersama dengan Aksa.
"Ngapain lagi si lu datang ke sini?" ucap Cantika. Ketika Cantika melihat ada Aksa di sana, Cantika pun sangat terkejut.
"Mas Aksa? Mas Aksa datang ke sini juga?"
"Iya. Kamu kenapa judes banget kaya gitu nanyanya?"
"I... Iya, maaf, Mas. Aku ga bermaksud kaya gitu."
"Udah lah kamu ga usah jelasin apapun. Kamu kan emang ga suka sama Nesya dari dulu. Ayah nya mana?"
"Ada. Di dalam. Kalo gitu sebentar biar aku panggil dulu. Silahkan masuk dulu Mas, Bulan."
"Iya. Makasih, Mba."