Chereads / De Pluvia / Chapter 99 - 96. Zeana Poetica Diction. <Diksi Puisi Zeana>

Chapter 99 - 96. Zeana Poetica Diction. <Diksi Puisi Zeana>

Zeana meregangkan tubuhnya, berkali-kali menguap karena bosan. Ia melirik sang guru yang masih berceloteh mengenai penemuan lampu pertama oleh Thomas Alva Edison.

"Kapan selesainya?" lirih Sheryl dengan mata merah. Sahabat yang satu itu sedang menyangga kepalanya dengan kedua tangannya.

"Padahal, habis ini udah istirahat," lirih Alula mengomel.

Kaesha tersenyum sendiri, ia menggigit bibirnya untuk menahan tawa atau sorakan yang mungkin akan keluar dari bibirnya.

Teman-temannya sudah tahu tentang Kaesha yang 'sedikit gila' jika berurusan dengan novel. Wajah cueknya akan hilang jika sang tokoh novel yang cuek dan dingin tersenyum.

"Berada kaya disenyumin nih guenya," ucap Kaesha beberapa waktu yang lalu.

Zeana mencoret-coret kertasnya, menggabungkan diksi-diksi puisi yang tak banyak orang pahami, merangkainya menjadi suatu kalimat utuh.

"Nulis apa?" tanya Sheryl, matanya menelusuri kertas yang ada di meja sahabatnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS