Zeana melirik Olyn yang sedang melipat handuk dan memasukkannya ke dalam koper. Setelahnya, menumpuk buku-buku yang Zeana bawa dan meletakkannya rapi di atas nakas, Olyn berniat untuk menyimpan buku tersebut di tas khusus agar tak tercampur dengan pakaian.
"Jam berapa, Ze?" tanya Olyn, melirik Zeana yang langsung tersedak ludahnya sendiri.
Zeana menepuk-nepuk dadanya yang langsung sesak, Olyn yang kesal langsung berdecak sembari meraih sebotol air yang masih tersegel.
Zeana langsung membuka botol tersebut dan meminum isinya hingga tinggal separuh, wajahnya memerah, dan bibirnya berkerut. Makanan ringan yang sempat ia beli di kantin tadi sempat naik ke tenggorokannya, dan kini meninggalkan sensasi tak enak dan tak nyaman.