Kemudian Mio menarik tangan Davio untuk kembali. Dan Davio menurut.
"Aku kesini emang sengaja nunggu Kak Davio kok. Orang yang baik pasti menghargai orang yang menunggu kan?" ucapan Hilary membuat Davio melepaskan tangannya dari genggaman Mio.
"Aku sedang di keadaan yang ga bisa dibilang baik. Jangan sekarang." Davio tertunduk, ia malas menatap Hilary.
"Kak Davio pasti bohong kan? Itu cuma alasan kak Davio aja buat menghindar!" Hilary tak terima.
"Sumpah, aku ga bohong. Moodku benar-benar buruk Hil. " ujar Davio dengan nada lemah.
"Berarti aku ganggu Kak Davio, ya? Maaf!" kali ini Hilary mengatakannya dengan nada datar. Membuat Davio faham Hilary dalam mode ngambek.
"Hil, kalo masalah aku menghindar, bukannya kamu udah kasih izin? Dan itu juga ga bisa diganggu gugat!" peringat Davio.
"Tapi aku bilang jangan lama-lama kan? Ini udah dua hari kak! Lama! Yang ngehindar enak, nyaman santuy! Yang dihindari ini loh, nelangsa!" jerit Hilary.