Di rumah sakit, Ella berbaring sambil memandang ke langit-langit ruangan. Pikirannya sedang kacau. Memejamkan mata sekalipun tidak berguna karena ia tidak bisa tidur.
Liam awalnya ingin tinggal di sana untuk menemani Ella, tetapi Ella menolak.
Dengan adanya Liam di sana, Ella akan merasa lebih tidak nyaman.
Ia juga mengerti pada saat ini, Christian benar-benar marah padanya. Kalau tidak, Leopard pasti akan tetap berada di sampingnya.
Saat ia sedang berpikir, pintu ruangannya tiba-tiba mengeluarkan sebuah suara pelan. Ia memandang ke arah pintu dengan waspada dan tanpa sadar mencengkram selimut di tubuhnya.
Apa mungkin itu perawat yang sedang berkeliling?
Tapi kalau benar begitu, mengapa perawat itu tidak mengetuk pintu sebelum masuk?
Berbagai macam pikiran terlintas di benaknya dan matanya menegang saat melihat sosok yang masuk ke dalam ruangannya.
"Terkejut melihatku?"