Liam terkejut saat melihat sosok yang melewatinya dengan cepat masuk ke dalam pabrik tersebut. Ia lebih terkejut lagi saat mengetahui bahwa orang itu adalah Christian.
Jantungnya langsung mencelus. Ia tidak punya waktu untuk memikirkan tetapi badannya langsung bergerak untuk mengikuti Christian.
Tidak ada yang bisa membuat Christian seperti ini kecuali Ella.
Tidak ada alasan lain.
Christian terengah-engah berlari ke dalam api dan berusaha keras untuk menemukan Ella.
Ia merasa napasnya semakin sesak di dalam karena asap yang begitu tebal.
Baru saja, Nadia meneleponnya dan memberikan sebuah syarat padanya. Selama Christian mau bertunangan dengannya, ia akan memberitahunya posisi Ella sekarang.
Tanpa keraguan, Christian langsung menjawabnya.
Ia akan memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah itu nanti. Saat ini, satu-satunya yang ia inginkan saat ini adalah menyelamatkan Ella terlebih dahulu.
Ia mengebut ke tempat ini hanya untuk melihat pemandangan yang mengerikan.
