"Apakah kamu sudah mengganti tempat tidur ini?" tanya Ella dengan tatapan galak pada Christian.
Melihat Christian yang diam saja, Ella seperti mendapatkan jawaban di dalam keheningan. Ia langsung menjauh dari tempat tidur dan keluar untuk memanggil kepala pelayan, memintanya untuk mengganti tempat tidur tersebut.
Setelah itu, ia kembali ke kamar utama dan berdiri di hadapan Christian dengan wajah yang penuh dengan ketidaksenangan.
"Mengapa kamu tidak mengganti tempat tidurnya? Apakah kamu masih bisa merasakan kehangatannya? Kamu masih ingin mencium aromanya?"
Christian benci terhadap wanita yang keras kepala dan pencemburu. Tetapi penampilan Ella saat ini membuatnya merasa sangat senang.
Ternyata seperti ini rasanya dicintai oleh seseorang.
Christian bersedia untuk mentoleransi segalanya karena ia mencintai Ella. Ia tidak keberatan meski Ella mengomelinya, memarahinya, cemburu padanya, atau apa pun itu.