"Ella, cepat cari tempat untuk bersembunyi. Christian akan datang ke sini?"
"Hah?" Ella sangat terkejut.
Christian akan datang ke sini? Apakah Christian sudah mengetahui tempat persembunyiannya?
Liam tidak mau mengatakan alasannya. Tetapi saat melihat wajah Nathan yang polos dan tidak tahu apa-apa, akhirnya ia berkata, "Ada pelacak di ponsel anak ini."
Kalimat tersebut membuat Nathan mengedipkan matanya berulang kali, terlihat kebingungan.
Saat ia keluar dari rumah, ia sudah mematikan ponselnya karena ia takut kepala pelayan akan meneleponnya. Ia tidak menyangka bahwa saat mati pun, ponselnya masih bisa dilacak.
Ia langsung bereaksi, memandang ke arah Ella dengan keraguan.
"Wanita tua, kamu benar-benar tidak mau membantuku?"
Nathan sama sekali tidak mau Nadia menjadi ibu tirinya. Satu-satunya orang yang bisa membantunya adalah Ella, tetapi Ella tidak mau melakukannya. Nathan tidak menyalahkan Ella atas hal ini. Karena ia tahu sendiri bagaimana sikap ayahnya terhadap Ella.