"Ayah, aku tidak bisa terima semua ini. Bagaimana mungkin kita tinggal diam saat diperlakukan seperti ini oleh Ella?" kata-kata Indri membuat mata Budi menunjukkan kemarahan.
Apa yang putrinya katakan itu sangat masuk akal.
Selain itu, sikap Elal kepadanya membuatnya merasa sangat tidak senang. Memang benar sejak kecil Ella adalah anak yang angkuh, tetapi Ella selalu bergantung padanya.
Sementara sekarang, Ella sama sekali tidak pernah memedulikannya.
Sikap Ella terhadapnya membuat ia seperti menelan sebuah pil pahit.
Setelah memikirkannya, Budi mengangguk.
Mata Indri terlihat berbinar.
Indri langsung mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Ella. Ia ingin agar Ella tahu bahwa sekarang Ella tidak memiliki siapa pun di sisinya, termasuk ayahnya.
Ia ingin memberitahu pada Ella dengan jelas bahwa Ella bukan lagi putri raja seperti yang dulu.
Tetapi nada dering itu berbunyi beberapa kali sebelum berhenti.