"Jangan khawatir, aku belum selesai bicara." Ella mengangkat tangannya dan meletakkannya di pundak Indri. Setelah itu, ia melanjutkan. "Ia datang menemuiku dan memberiku pelajaran. Mungkin itu artinya ia sama sekali tidak ingin membantu Haikal. Karena kamu dan ibumu terus menerus mengganggunya dan mendesaknya, pada akhirnya ia tidak punya pilihan lain selain menemuiku."
Meski Budi tidak mengatakannya dengan jelas, Ella masih bisa menebak hal ini. Bagaimana pun juga, Budi adalah ayahnya dan Ella mengenal karakter ayahnya dengan jelas.
Wajah Indri langsung berubah menjadi ketakutan. Ia sama sekali tidak memedulikan Ella sekarang dan langsung berlari ke tempat Haikal. "Haikal, jangan dengarkan omong kosongnya. Mana mungkin ayah memperlakukan kita seperti ini. Bagaimana kalau kita kembali dan tanya pada ayah?"