"Sepertinya kita belum saling memahami sehingga kita terus menerus salah paham. Bagaimana kalau kita mendekatkan diri?" sebelum Ella sempat memahami arti di balik kalimat Christian, pria itu sudah berhenti di hadapannya dan memeluknya.
Kakinya terangkat dari tanah dan satu-satunya yang menopang tubuhnya adalah tubuh Christian. Tangannya langsung terangkat untuk berpegangan pada leher Christian.
Saat menyadari bahwa Nathan masih berada di ruangan yang sama dengannya, Ella berbisik. "Turunkan aku, anakmu masih di sini."
"Ia tidak akan keberatan."
Sebelum Ella sempat protes lagi, suara Nathan yang bersemangat terdengar. "Ayah, kamu harus memberi wanita tua ini pelajaran agar ia menyadari kesalahannya," kata anak gemuk itu sambil menghampiri ayahnya.
Saat ini, tubuhnya yang masih pendek hanya mencapai paha ayahnya.
"Aku akan pergi dulu."