Manakala Felix membalikkan tubuhnya, pria itu pun melihat sosok Jenderal Adam. Di sana Jenderal Adam pun melihat Felix dengan wajah yang penuh kehancuran. "Kau masih juga menyayanginya?"
"Kau pikir menyukai seseorang bisa dengan mudah melupakan? Apakah kau juga begitu?"
Jenderal Adam menggelengkan kepalanya. Tak mungkin baginya untuk melupakan Ratu Jennifer.
Jenderal Adam akhirnya mengajak Felix untuk berbicara berdua. Pria itu mengajak Felix ke bagian bawah dek kapal. Ia memberikan sedikit minuman keras kepada Felix. "Tak masalah. Kita bisa meminumnya. Kita sudah menang sekarang ini. Untuk apa kita tidak bersenang-senang?"
"Ya. Baiklah kalau begitu. Sudah lama sekali rasanya aku tidak minum. Aku bahkan lupa terakhir kalinya aku minum."