Evelyn berdiri di depan barak kesehatan dengan ketar-ketir. Wanita tersebut bahkan tidak bisa berhenti untuk diam. Ia berjalan mondar-mandir di depan barak.
Ketakutan Evelyn sudah menjelma dan menjadi-jadi. Raja Archer memang baik-baik saja. Tetapi, Evelyn melihat wajahnya yang menahan rasa sakit. Hal tersebut tentu saja membuat Evelyn merasa ketakutan. Bagaimana jika terjadi hal yang buruk dengan Raja Archer? Pikirnya.
Evelyn tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika terjadi hal yang buruk dengan Raja Archer. Wanita itu menggigit bibirnya sendiri.
Sesaat berikutnya, sosok Raja Archer keluar. Tak disangka, tangan pria itu terlilit di lengan. Seketika Evelyn membeliak akibat kaget. Ia memekik, "Raja! Apa yang terjadi denganmu?!"
"Tanganku retak karena tertimpa kayu dari atas. Beruntung kayu yang menimpaku tidak berapi. Kalau berapi, sudah sulit semuanya."
"Syukurlah..."