Suara napas yang begitu sensual. Claude membuka matanya, dalam kegelapan malam, ia menemukan seorang wanita yang tertidur di sampingnya. Wanita itu sedang bertumpu pada sikutnya, sembari memainkan dagunya yang runcing. Mengelus-elus dagunya yang ditumbuhi rambut brewok kecil-kecil.
Pada kegelapan itu, mata Claude tentu masih waspada. Matanya dengan jelas mendapati sosok Jennifer, istrinya sendiri.
Jennifer menggunakan pakaian lingirie putih tanpa lengan. Claude sempat menelan ludahnya, ketiak dan juga lengan Jennifer yang putih terlihat secara jelas.
Pria itu bahkan keheranan dengan keberadaan Jennifer yang ada di sampingnya. "Sayang, kenapa kau ada di sini? Bukankah kau mestinya ada di kamarmu?"
"Kau tahu ..." Jennifer menyentuh dada Archer dengan penuh kelembutan. Jemari lentiknya membuat Archer menghela napas. Ia mendesah, tak karuan pada sentuhan lembut yang menggerayangi dirinya sendiri. Apalagi, sentuhan itu terdapat pada dadanya sendiri.