Chila langsung berteriak. "Roby!!"
Roby tiba-tiba berbalik, dan Alvina berdiri di belakangnya dengan pistol di tangannya.
Alvina berlumuran darah. Berdiri di geladak, sosoknya sedikit goyah.
Wajahnya juga berlumuran darah, dan rambutnya yang berantakan ditutupi dengan mata merah.
Dia mengerahkan seluruh kekuatannya pada pistol.
"Roby, kamu sangat kejam! Aku sangat mencintaimu, tega-teganya kamu berusaha membunuhku!"
Tatapan wajah Roby dingin. "Aku sudah memperingatkanmu sejak lama bahwa kamu bisa menyisakku, tapi jangan sampai kamu menyentuh wanitaku."
"Oh, apakah kamu pikir kamu bisa melarikan diri jika kamu membunuhku? Belum lagi kamu masih menanggung kejahatan Samuel, sekarang kamu berusaha membunuh adiknya bosmu? Kamu tidak akan pernah selamat."
"Seperti yang aku katakan, siapa pun yang ingin menyentuh wanitaku, aku akan berjuang dengan hidup sebagai taruhannya. Aku tidak takut mati. Jika kamu memiliki kemampuan, kamu bisa menembak."