Telepon dari Claudia benar-benar membuat Chila frustrasi.
"Claudia, kenapa kamu datang ke Surabaya? Apakah kamu tidak tahu bahwa keluarga Graziano mencarimu di mana-mana?"
"Aku tahu, tapi aku sangat merindukan Viona. Aku baru saja melepas perbanku kemarin. Aku pikir kamu mungkin sibuk dan tidak punya waktu untuk membawa Viona. Jadi aku sendiri yang datang ke sini. Apakah aku membuatmu terkejut?" Kegembiraan dalam nada suara Claudia sulit disembunyikan.
Terkejut! Itu lebih dari sebuah kejutan. Itu adalah sebuah kecelakaan. Chila tidak bisa tertawa.
Sekarang Viona ada di tangan Dante. Dia tidak tahu bagaimana memberi tahu Claudia.
Apalagi dia masih di Rusia.