Roby berdiri di antara laut dan langit dengan setelan gelap dan sosok tinggi, seperti sang hakim yang turun dari langit.
Dari rambut hingga setiap pori, ada aura jahat yang mengerikan.
Ya, pria ini marah.
Dia memberi Chila kesempatan, tetapi dia tidak tahu bagaimana menghargainya. Sambil tersenyum padanya, dia diam-diam berencana untuk kawin lari dengan kekasih kecil yang tak tahu diri itu.
Dia ingin mencekiknya sekarang.
Wanita kecil ini tidak tahu kebesaran langit dan bumi.
"Roby, aku baru saja datang untuk jalan-jalan ..." Katanya santai.
Chila bertanya-tanya berapa banyak yang Roby tahu? Mungkin dia hanya mengikutinya diam-diam.
"Benarkah? Apakah kamu membawa koper untuk jalan-jalan?"
Dia mengalihkan pandangannya dan mencoba melarikan diri, tetapi Roby mengulurkan tangannya dan meraih lengannya.
Kekuatannya begitu besar sehingga Chila merasa pria itu akan mematahkan tulangnya.
Dia selalu takut akan rasa sakit.
