Langit malam berubah menjadi pagi yang cerah.
Natalie membuka matanya dan menatap sekitarnya. Baru kemudian dia menemukan bahwa dia telah berbaring di tempat tidurnya yang besar.
Anthony sudah bangun. Matanya yang dalam dan panjang menatapnya, dan tangannya yang besar berada di pinggangnya.
Keduanya berbaring berhadap-hadapan. Pria itu tidak memakai apa-apa di tubuh bagian atasnya. Kulit gandumnya terlihat sangat sexy. Lekukan tubuh mereka hampir berdekatan.
Ketika dirinya menatap perempuan di depannya, piyamanya terlihat longgar dan hampir setengah dari tubuhnya yang seputih salju itu mencuat dari bajunya. Dari sudut pandangnya, sosok perempuan ini adalah pemandangan yang indah.
Natalie dengan cepat menarik selimut dan menutupi dirinya dengan rona merah di pipinya. "Anthony, kenapa kamu masih berbaring di tempat tidur!"
Pria itu mengangkat bibirnya yang tipis dan dengan lembut menggigit ujung telinga merah mudanya.
"Aku hanya ingin melahapmu setelah sekian lama..."