Wajah Maria berubah menjadi berwarna merah. Dia buru-buru mendorong kursi roda anaknya dan berjalan keluar.
Ibunya Chila bergegas untuk mencegahnya pergi. "Nyonya, jangan pergi. Ini pasti salah paham. Dengarkan aku ..."
"Tidak ada yang perlu dijelaskan! Apa pendapatmu tentang keluarga Alpiano kita? Haruskah kamu menyalahkan keluargaku karena kebodohanmu? Putraku tidak bersalah, dan keluarga Alpiano-ku memiliki wajah. Bagaimana aku bisa menikahi putrimu yang terkenal kejam jika kaki putraku saja sudah cacat! Kamu berjanji kepadaku bahwa itu hanya rumor di Internet dan putrimu sama sekali tidak bersalah.
Dan sekarang dia hamil, dan kamu masih memiliki wajah untuk menerima hadiah pertunangan kami ... Aku memperingatkanmu, sebaiknya kamu mengembalikan semua uang itu dan juga uang DP tempat pernikahannya. Kamu harus mengganti semua kerugian kami! Putrimu sendiri tidak disiplin dengan baik, dia tidak pantas masuk ke dalam keluarga Alpiano-ku ... "
