Audrey duduk di ranjang rumah sakit, wajahnya sedikit dingin.
Albert mengulurkan tangan dan mengambil bunga di atas meja. Itu adalah mawar merah yang dibawa oleh Paul. Dia membuangnya langsung ke tempat sampah.
"Albert, apa yang kamu lakukan?"
"Vulgar! Vulgar!" Dia berkata dengan percaya diri.
Audrey memberinya tatapan putih. "Apanya yang vulgar? Kamu jelas-jelas membencinya!"
Dia sedikit marah. Sikap Albert terhadap Paul terlalu kelewatan.
"Tidak bisakah kamu melihat? Pertama-tama, dia mengirim mawar merah yang terkenal sangat vulgar. Selain itu, bentuk bunganya juga sangat vulgar!"
Dia berkata dengan sungguh-sungguh, dan Audrey tidak bisa tertawa atau menangis.
Itu hanya seikat bunga, kenapa pria ini mempermasalahkannya sedemikian rupa?
Selanjutnya, dia melihat apel yang dipotong dengan hati-hati di atas meja. "Apakah ini dia yang potong?"
Audrey berhenti berbicara dan menatapnya.
Albert mengambilnya dan menuangkannya ke tempat sampah.