"Nia, beraninya kamu mengkhianatiku! Aku akan membunuhmu!" Natalie berpura-pura marah. "Tapi aku tidak bisa menyalahkanmu sepenuhnya. Sulit bagi wanita biasa untuk menolak permintaan pria menawan seperti dia. Katakan, apa yang dia berikan padamu? Sebaiknya kamu mengatakan yang sejujurnya, kalau tidak aku akan membunuhmu!!"
Nia merasakan kepalanya sakit dan sedikit malu. "Dia berkata untuk membantuku memenangkan gugatan melawan Andrew."
Natalie memegang pipinya dengan satu tangan. "Hmm, aku bisa mengerti kenapa kamu menerima persyaratannya, lalu?"
"Dia membuat dua permintaan. Pertama, dia memintaku untuk menjagamu dengan baik. Kedua, dia ingin aku memastikan kamu menjauh dari Troy."
"Hmm? Itu saja?"
"Ya, itu saja. Natalie, kamu tidak akan benar-benar menyukai Troy, kan?" Nia tampak khawatir.
Natalie tiba-tiba tersenyum ketika mendengar kata-kata itu, dia lalu meraih bantalnya dan berguling di atas tempat tidur.
"Hahaha, menarik, aku tiba-tiba mendapat inspirasi!"
