"Wah di sana ada rumah hantu, ayo kita coba!"
Natalie penuh semangat dan ingin mencoba semua wahana yang dilihatnya.
Setelah cukup terstimulasi oleh wahana sebelumnya, Anthony tidak lagi menolak dan mengikuti kemauan Natalie.
Waktu dengan cepat berlalu, dan sekarang taman hiburan tersebut hendak tutup.
Di wahana Pulau Bajak Laut, mereka berdua sudah basah oleh air karena saling menembak dengan pistol air.
Melihat diri mereka yang basah, mereka berdua tidak bisa menahan tawa.
"Anthony, aku tidak menyangka kamu selicik itu!"
"Kamu sendiri kenapa menembak aku malah bukan bajak lautnya!"
Ketika mereka hendak berjalan keluar dari pintu gerbang taman hiburan, bintang-bintang di seluruh langit sudah mulai bersinar terang.
Di dekat pintu keluar, Anthony tiba-tiba berkata. "Tunggu aku sebentar!"