Karena berbagai alasan, Jovi tidak akan secara pribadi mengantarnya untuk menemani.
Setelah Audrey tiba di Malang, dia langsung pergi sendiri.
Bahkan, dia juga tahu bahwa Jovi tidak ingin mencari gara-gara dengan keluarga Peterson. Tidak nyaman baginya untuk maju secara terbuka. Dia juga pasti menghubungi Paul secara diam-diam.
Paul membuka perusahaan yang sangat besar di pusat kota Malang. Sungguh bukan orang biasa memiliki gedung perkantoran sebesar itu di pusat kota.
Namun, di tempat-tempat seperti Malang, ada terlalu banyak orang kaya. Selain yang sering menunjukkan dirinya di acara-acara besar, ada banyak orang kaya yang tidak terlihat.
Setelah memasuki perusahaan, Audrey tidak melihat banyak artis pria dan wanita tampan seperti yang diharapkan.
Perusahaan itu sangat sepi. Setelah mendatangi meja depan, dia menunggu di ruang tamu sementara. Melalui pintu kaca, dia dapat melihat Paul di kantor presiden.
