"Dikatakan bahwa Yang Mulia presiden dulu tinggal di Inggris dan dibesarkan di Inggris, jadi saya secara khusus belajar membuat teh ala Inggris. Apakah Anda menyukainya?"
Lily mengambil teh di tangannya dan membawanya ke Naven.
Matanya menatapnya dengan beberapa harapan.
Natalie menundukkan kepalanya dan minum jus.
"Bahkan, aku tidak terlalu banyak meminum teh. Tapi tidak apa-apa, aku akan meminumnya!" Naven menjawab dengan santai.
"Oh, bagaimana dengan saudara Natalie? Apakah kamu suka teh?"
"Aku lebih suka jus!"
"Syukurlah, semua jus ini berasal dari buah-buahan di kebun kami, aku menjamin rasanya. Kalau begitu, silahkan makan! Aku jarang memasak ... Kuharap kalian menyukainya!"
Naven tiba-tiba berdiri, bersiul, dan Calvin yang berdiri di kejauhan keluar dari antara pepohonan.
"Lapor kepada Yang Mulia, kondisi di sekitar aman dan tidak ada kelainan. Saya telah memastikan semuanya dengan mata saya!"
