Udara dipenuhi dengan bau mesiu. Natalie hanya bisa pasrah ketika dia hampir terlempar dan jatuh lagi.
Daniel memeluknya erat-erat.
Di malam yang gelap dan api malam yang bersinar, dia melihat kapal perang menembak di kejauhan, dengan bendera harimau dan singa mengambang di atasnya.
Dia tahu bahwa itu adalah kapal perang negara Midgard.
Kapal besar itu segera kehilangan kendali dan miring di bawah lautan api.
"Bos, kapal kita terbakar. Apa yang harus kita lakukan?"
Para perompak datang satu demi satu.
"Lawan!!! Lawan! Konsentrasikan tembakanmu!"
Topeng perak Daniel penuh dengan cahaya iblis dan meraung.
Para perompak segera mengeluarkan senjata mereka dan mulai menghadapi kapal perang yang mendekat.
"Ikan kecil, jangan takut!"
Daniel berdiri dalam kegelapan dan perlahan melepas topengnya. Wajah tampannya dingin dan api menyala di matanya yang indah. Tinjunya terkepal erat.
"Silvi, apa yang akan kita lakukan?"
