Angeline beserta Natalie mengemudi dan membawa Nathan ke rumah sakit.
Di dalam mobil, Natalie terus memeluknya dengan erat.
Dia entah bagaimana memiliki rasa kedekatan khusus dengan anak itu, dan dia sama sekali tidak bisa menjelaskannya.
Natalie lalu meletakkan wajahnya di wajah Nathan.
Wajahnya yang lembut itu sedikit panas.
"Bu, mengemudilah lebih cepat. Anak ini demam dan dahinya sangat panas!"
"Oke! Jangan khawatir. Anak itu tidak mengalami luka pendarahan yang serius. Dia seharusnya tidak terluka parah." Angeline berusaha menghibur.
"Tapi dia tidak sadarkan diri. Aku sangat khawatir!"
Natalie berkata dengan gugup.
Segera, Nathan dikirim ke rumah sakit. Saat melewati formalitas penerimaan, perawat bertanya. "Siapa di antara Anda yang merupakan orang tua pasien?"
"Ini aku ..." Kata Natalie dengan cemas.
"Tolong tanda tangani nama Anda di sini dan beri tahu usia, golongan darah, dan riwayat alergi anak itu ..." Lanjut si perawat itu.