Untuk sarapan hari ini, Reynold membawakan masakan rumahan buatan yaitu daging rebus, iga asam manis, dan sawi putih tumis. Segala macam makanan adalah makanan favoritnya.
Di hadapan Audrey, Natalie tidak merasa malu.
Natalie mengambil piring dan berkata dengan terkejut. "Aku tidak menyangka kamu sekarang begitu pandai memasak!"
"Aku baru belajar. Dulu aku terlalu fokus pada karierku dan mengabaikan banyak hal dalam hidupku. Sekarang aku menyesalinya..."
Reynold meletakkan hidangan terakhir di atas meja dan duduk di seberangnya. Mata cokelatnya menatap Natalie dengan sangat lembut.
Natalie mengalihkan pandangannya.
Setelah duduk, Reynold menatap jari-jari Natalie yang terbungkus perban. Dia tertekan dan berinisiatif untuk membawakan sayuran untuknya.
Meskipun dia juga tahu bahwa Natalie yang keras kepala tidak mungkin kembali ke sisinya, dia masih mengejarnya dengan rendah hati, berharap dia akan berubah pikiran suatu hari nanti.