Di hari berikutnya, setelah bekerja, Natalie hendak makan malam dengan neneknya, jadi dia mengajak Oscar jalan-jalan terlebih dahulu.
Ada jalan bebatuan di taman. Matahari terbenam membuat taman hangat untuk sementara waktu.
Dia mengambil bantal dan menyebarkannya di tanah, dia lalu mengeluarkan buku sketsanya dan memegang pensil di tangannya.
Selama periode waktu ini, dia telah terjerat dengan Anthony. Dan sekarang banyak hal yang telah berubah.
Masih ada beberapa kebingungan dalam pikirannya. Dia mengambil kuas, melukis di atas kertas, merobeknya, menggulungnya menjadi bola dan membuangnya ke tempat sampah.
Diam-diam dia melihat matahari terbenam.
Tangan memegang lututnya dalam keadaan linglung.
Oscar duduk diam di sampingnya, menjulurkan lidahnya.
"Oscar, bagaimana caranya aku bisa melupakan bajingan itu?"
Oscar tidak bisa bicara. Dia hanya bisa menjilat tangannya diam-diam.
"Yah, bahkan kamu tidak bisa berkata-kata, bukan? Kita berpikiran sama!"