"Dulu aku juga sering memberinya camilan tetapi, sepupuku ini selalu bilang aku bodoh kalau memasak." Swany tampak sangat bersemangat dan tidak bisa berhenti begitu sakelarnya dibuka.
"Oh, kalian memiliki hubungan yang baik!" Natalie mengangkat matanya dan menatap Anthony.
"Ya, ketika aku masih kecil, orang tuaku bekerja di tempat lain sepanjang tahun. Oleh karena itu, aku tinggal di rumah bibiku. Kita pergi ke sekolah bersama dan sekolah bersama setiap hari!" Swany tersenyum.
"Benarkah? Apakah ada sesuatu yang memalukan ketika Anthony masih kecil?"
"Tentu saja! Anthony dulu sering dikejar oleh banyak gadis. Gadis-gadis itu tidak berani mengatakannya secara langsung. Mereka diam-diam menulis surat cinta dan memintaku untuk menyerahkannya..."
"Luar biasa!"
Anthony berbalik, dan wajahnya terlihat marah.
Swany mengangkat bahunya. "Lihat, dia marah. Aku tidak akan menceritakannya lagi!"
