Natalie takut pada kegelapan dan guntur ketika dia masih kecil.
Itu adalah mimpi buruk terdalam dari masa kecilnya.
Dia dipenjara di lubang hitam yang mengerikan. Guntur adalah bayangan monster dan hantu, yang akan mencabik-cabiknya kapan saja.
Dia duduk dengan kedua tangannya di lengannya, punggungnya menempel di dinding, kepalanya di lutut, dan seluruh tubuhnya gemetar.
"DUAR!"
Dengan suara keras, jendela kaca pecah, dan sesosok orang bergegas masuk.
"Sayang, kamu di mana?"
Anthony berdiri di koridor dengan ponselnya. Dengan bantuan cahaya ponselnya, dia melihat Natalie menggigil di sudut.
Dia ketakutan, seperti burung unta dalam bahaya. Dia membenamkan kepalanya di lututnya. Penampilannya yang kecil ini sangat menyedihkan.
Dia bergegas ke depan dan memeluknya.
Seluruh tubuhnya ambruk dengan kencang. Begitu dia menyentuhnya, dia melambaikan tangannya dan menyerangnya dengan putus asa. "Pergi, penjahat, pergi, aku tidak takut padamu!"