"Kak Roni tau dari mana?"
"Gue bisa mencium aroma anak pinter yang dengan senang hati bagiin ilmu ke temen temen nya"
Syila mencibir. "Kak Roni pernah jadi pembawa acara Karma di TV itu? Kok bisa nyium aroma segala?"
"Lo nggak liat idung nya Roni lebar banget? Itu bisa nyium banyak aroma dari jarak jauh, tapi nggak bisa aroma badan nya sendiri" celetuk Dika.
Syila hanya tertawa, menikmati tingkah dua cowok yang kini sedang mengejek satu sama lain. Namun, tawa Syila terhenti ketika tidak sengaja pandangan nya bertubrukan dengan milik Alex. Alex langsung mengalihkan pandangan dengan sinis, seakan tidak ingin menatap Syila lebih lama.
Syila berpikir, apa Alex akan melarang diri nya dekat dengan Roni dan Dika juga?
"Hei!"
Syila terlonjak kaget oleh suara Dika yang memanggil nya keras.
"Ngelamun mulu! Lagi di rasuki jin penunggu kantin, ya?" ejek Dika, mengacu pada pembicaraan yang cowok itu dengar di rooftop tadi.
