"Astaga, mulut gue!" gumam nya sambil menepuk bibirnya pelan. Tidak seharus nya dia membalas kekhawatiran Syila sekasar itu.
Alex kembali masuk ke dalam kamar nya. Sebenar nya, tidak ada tujuan yang pasti. Alex hanya ingin mencari ketenangan sejenak di dalam kamar nya setelah kepala nya nyaris meledak akibat pembicaraan yang terjadi di ruang makan beberapa menit yang lalu.
Alex mengarah pada kamar mandi, melihat pantulan wajah nya di kaca wastafel, lalu membasuh wajah nya dengan air dingin beserta bagian depan surai hitam nya. Seperti Syila duga, Alex memang tidak mandi. Dia hanya menggosok gigi dan mencuci muka saja. Ritual mandi terlalu lama untuk Alex yang harus segera turun ke ruang makan sebelum sang mama kembali mengomeli nya.