Indra refleks menangkap tubuh Airin. Mendapatkan pertanyaan seperti itu dari sang ayah, Indra lantas menurunkan pandangannya pada Airin yang menatapnya ketakutan. "Tolong jelaskan bahwa ini kesalahpahaman, Pak," ujar gadis itu bergetar.
Indra terdiam lalu mendorong tubuh Airin pelan. Lelaki itu sekarang mengerti apa maksud ayahnya. Ia menatap Pak Harry lekat.
"Kami tidak melakukan apa-apa," jawab Indra jujur.
"Tak melakukan apa-apa?!" Pak Harry mendengus remeh. "Lihat penampilanmu, Indra. Itu adalah jawabannya," tandas Pak Harry.
Pria paruh baya itu menarik dasi yang dipakai Indra. "Tubuhmu berkeringat, bajumu kusut, rambutmu acak-acakan, Indra." Pak Harry menoleh ke arah Airin. "Dan kamu," ujarnya sembari menarik kerah jas yang dipakai Airin.
"Lihat bajumu. Pakaian minim seperti itu apa layak dipakai di hadapan laki-laki yang tak memiliki hubungan apa-apa denganmu? Bahkan ini jas milikmu, Indra." Pak Harry tertawa hambar. Beribu dugaan mulai merasuki pikiran Pak Harry.