"Hidupmu adalah keinginanmu, Indra. Sampai kapan kamu mau jadi boneka ayahmu? Diperlakukan seenaknya bahkan rusak pun tak dipedulikan?" tanya Julia berusaha menyadarkan lelaki itu.
Indra hanya terdiam menatap deretan kata yang tersusun di kertas itu. Namun, pikirannya justru melayang. Indra menerka-nerka apa yang akan terjadi jika ia kembali meminta agar bisa bercerai dengan Airin untuk kedua kalinya. Namun, apakah Pak Harry akan mengubah keputusannya?
Julia memang benar. Indra terlalu menuruti keinginan keluarganya meski terkadang Indra melayangkan protes pada mereka. Namun, tetap saja Indra menurut walaupun dalam hati ingin sekali memberontak.
Lantas, Indra harus bagaimana? Hidup bersama Julia memang keinginannya. Namun, menceraikan Airin juga tak semudah membalikkan telapak tangan.
"Bagaimana?" tanya Julia memecahkan lamunan Indra. "Ikuti kata hatimu," lanjutnya berusaha mengerti kekasihnya itu.