Lift belum juga melaju, beberapa karyawan lalu datang dan ikut masuk ke dalam hingga membuat lift itu nyaris penuh.
Alis Julia seketika menukik dan nenatap para karyawan itu penuh amarah dan kekesalan yang ingin Julia ledakkan.
"Hey, kalian! Ini—" Ucapan Julia terhenti saat Jay memegang lengan gadis itu erat. Seketika, Julia terhenyak. Gadis itu lalu mengalihkan tatapannya pasa Jay dengan mengerutkan keningnya.
"Apa yang kamu lakukan!?" tandas Julia menatap Jay tajam. Gadis itu memberontak untuk melepaskan cengkraman Jay.
"Para karyawan tengah bekerja sekarang. Mereka sibuk, jadi tolong maklumilah," ujar Jay menatap Julia penuh kehangatan. Berharap Julia mengerti arti tatapan Jay.
Julia hanya menatap Jay angkuh. Gadis itu langsung menepis tangan Jay karena risih. "Aku tak peduli!" tandas Julia. Gadis itu lalu merogoh tas kulit mewahnya. Ia mengambil sesuatu dari sana.