Indra sekarang sudah masuk ke dalam lift bersama Airin yang mengekor sedari tadi. Sembari mengklik nomor lantai yang akan ia tuju, Indra membaca apa isi pesan tersebut.
—
Julia :
'Indra sayang. Aku sudah sampai di depan perusahaan sekarang. Tolong jangan kemana-mana, aku akan ke ruanganmu.'
—
Seketika, manik Indra terbelalak melihatnya. Indra terdiam di tempat, lelaki itu membisu. Airin yang menyadari perubahan sikap Indra setelah membaca pesan seketika mengerutkan keningnya. Memangnya pesan seperti apa yang diterima Indra hingga lelaki itu begitu tercengang bagai disengat seekor lebah.
Airin menyembulkan kepalanya untuk menatap isi pesan di layar ponsel Indra. Namun lelaki itu langsung mematikan ponselnya dan segera memasukan benda pipih berbentuk persegi panjang itu ke dalam saku.
Gawat! Indra nyaris lupa bahwa Julia akan ke kantornya sekarang. Kenapa bisa Indra melupakan hal itu?! Aish, ini semua karena Indra terlalu fokus pada masalah Airin dan David di pasar tadi.