"Dengar. Jika kamu ingin tinggal di sini lagi, maka bekerjalah dengan benar. Jangan hanya numpang dan berleha-leha seperti ini. Apa ini yang menjadi kebiasaanmu selepas keluar dari rumahku?!" tanya Bi Maya dengan nada tinggi dan melengking seperti biasa.
Airin tak menjawab. Gadis itu hanya berdiri tanpa menatap ke arah Bi Maya. Airin menunduk sembari melangkah menuju dapur untuk menuruti apa yang Bi Maya inginkan. Sebelum Airin pergi, Bi Maya melayangkan tatapan kesal pada Airin. Bi Maya lalu melirik sekilas ke arah David yang sedang tertidur pulas di sofa lain.
Bi Maya diam-diam mengatupkan giginya. David sengaja tidur luar pasti karena ingin menemani Airin. Namun, mengapa Airin tidur di luar? Apa yang dilakukan Airin dan David hingga mereka berdua sama-sama tidur di atas sofa? Benar-benar membuat Bi Maya naik pitam. Airin mempengaruhi David, dan Bi Maya tentu tak senang itu terjadi.