Suasana di kediaman keluarga Andara cukup hangat. Para anggota keluarga berkumpul di meja makan untuk memulai makan malam.
Makanan yang disajikan malam itu cukup mewah dan berkelas. Itu sebagai tanda perayaan kecil-kecilan karena Jay akan mulai melanjutkan kuliahnya di luar negeri besok. Jay akan pindah ke Australia, dengan harapan lelaki itu dapat mengembangkan bakatnya dan mengasah kemampuan dalam berbisnis.
Meski seharusnya sebuah pesta digelar dengan mewah dengan mengundang orang-orang, Jay hanya ingin pestanya dihadiri anggota keluarga utama saja. Mungkin, ketika ia lulus, baru Jay akan bersedia melakukan pesta besar-besaran dengan mengundang banyak tamu.
"Bagaimana, Jay? Apa makanannya enak?" tanya Pak Harry dengan senyum merekah sembari menatap ke arah Jay yang tengah memotong barbeque.