Crish dan Lathia saling pandang ketika melihat Sean yang tengah tertidur dengan selimut menutupi wajah. Padahal, Asya baru saja keluar namun lelaki itu sepertinya langsung tertidur ketika Asya pulang.
"Sean," panggil Crish. Lelaki itu mengguncang pelan bahu Sean. "Aku akan menjemputmu pulang. Kata dokter kamu baik-baik saja dan bisa pulang sekarang," jelas lelaki itu.
Sean membuka maniknya, kemudian melirik Crish. Seperti yang dikatakan Asya, Lathia ada bahkan gadis itu nampak baik-baik saja tanpa terlihat hal janggal. Tatapan Sean menatap langsung ke retina Lathia. Sean yakin ada yang tidak beres dengan hilang dan pulangnya Lathia yang tiba-tiba. Apa Sean harus menanyakan langsung pada Lathia? Sean mengalihkan tatapannya. Baiklah, sepertinya ia memang harus pulang sekarang. Sean juga tak ingin ayah ibunya tau ia masuk rumah sakit, meski hanya sekedar dirawat beberapa jam saja.
