"Tidak. Kami tak dekat," jawab Sean cepat. "Kami hanya kebetulan bertemu. Dan aku meminta bantuannya untuk mencari Lathia," lanjutnya, berusaha membuat Crish percaya. Sebab Sean selalu ingat permintaan Lathia untuk menyembunyikan rahasianya. Termasuk fakta bahwa Ginovan adalah atasan Lathia.
Gino menatap Sean heran. Sejujurnya, Gino ingin mengatakan yang sebenar pada Crish. Namun, Sean tentu akan menghajarnya jika asal membocorkan rahasianya.
"Begitu, ya." Crish menghela nafas berat. Lelaki itu kemudian melirik ke arah sekitar. "Aku harap segera bertemu dengan Lathia. Setidaknya untuk memastikan keadaannya baik-baik saja. Namun, dia tak kunjung kembali,"ujar Crish merenung.
Ginovan membuka mulutnya, hendak mengatakan bahwa semalam Lathia dibawa seseorang bernama Jack melewati sebuah jalan. Namun, Sean dan Gino sebenarnya tak tau pasti ke mana Lathia dibawa. Seketika, Ginovan menahan ucapannya. Lagi-lagi karena ia tak bisa asak bicara sebab Sean kini tengah menatapnya penuh arti.
