Crish melepaskan pagutannya, ketika dirasa ia terlalu lama bermesraan dengan Lathia. Hal itu membuat Lathia membuka maniknya dan menatap Crish heran.
"Ada apa?" tanya Lathia. Gadis itu ada di bawah Crish yang sedari tadi menindihnya.
Crish tak menjawab. Lelaki itu bangkit, menjauh dan duduk di samping Lathia. Masih merasa sangat heran, Lathia ikut bangkit. "Kenapa sih?" Lathia menepuk bahu lelaki itu. Ada semburat rasa kesal ketika Crish menghentikan kemesraan mereka. Sebab, Lathia ingin sekali menghabiskan malam bersama Crish agar hubungan keduanya lekas membaik, selama beberapa hari saling mendiam diri keduanya seharusnya memiliki kerinduan teramat dalam. Namun, Crish malah terlihat tengah dalam kondisi buruk.
"Lathia, aku rasa kamu harus segera kembali ke kamarmu," ujar Crish dengan tatapan yang masih tertegun.
