Jam pulang sudah tiba, bel sudah berbunyi dengan murid-murid keluar dari kelas. Berbeda dengan beberapa murid lain, seperti Sean, ia harus memenuhi kewajiban piketnya dengan membersihkan kelas.
Beberapa murid yang piket dengannya berbagi tugas. Dan tugas Sean sekarang adalah menaikkan kursi murid ke atas bangku. Reina sedari tadi mondar mandir bak setrika sembari menunggu Sean keluar dari kelas. Namun, nampaknya itu akan lama, sebab Sean masih sibuk dengan piketnya.
Akhirnya, Reina memilih masuk, mendekati Sean yang sedang sibuk. "Eum ... Leonil!" panggil Reina menepuk bahu lelaki itu pelan.
Sean langsung berhenti dengan aktifitasnya, lalu melirik Reina sekilas. "Ada apa?" tanya Sean langsung melengos.
"Ayo pulang bersama," ajak Reina malu-malu.
"Kamu tak lihat? Aku sedang sibuk!" sergah Sean menjauhi Reina.