"Namaku Jack ...," jawab si pemuda, dengan bisikan berat, sukses membuat Asya membeku.
Jack? Nama yang asing. Namun, entah mengapa dampak pada tubuhnya begitu besar? Gadis itu bergetar sekarang.
"Aku akan mengikutimu, jika kau bertindak semena-mena lagi!" ancam Jack, menggeram.
Asya masih mengeryit. Jack yang ada di belakangnya dengan tangan yang melingkar di leher Asya, mengunci tubuh gadis itu untuk tak lari. "Jika aku bertindak semena-mena, apa yang akan terjadi?" tanya Asya balik, dengan nada remeh.
"Kau akan hidup menderita."
Mendengar jawaban Jack, Asya mendengus. "Aku tak takut. Aku punya kehidupanku sendiri, untuk apa aku menuruti ancamanmu?" tantang Asya tak habis pikir dengan ancaman konyol Jack. Lagi pula, apa masalah Asya dengan pemuda itu hingga seenaknya mengancam Asya? Benar-benar konyol.