"Mau kah kamu berkencan denganku?" ujar seorang lelaki berperawakan tinggi dengan rambut hitam. Lelaki itu memeluk Reina erat, membuat Reina membeku untuk waktu yang lama.
"Bagaimana?" Pertanyaan lelaki itu merasuk ke pendengaran Reina, membuat Reina sadar bahwa ia sudah terhenyak cukup lama. Dengan cepat Reina mengerjap, lalu mengangkat wajah. Dilihatnya, lelaki itu tengah tersenyum menggoda ke arahnya.
Alis Reina menaut, dengan cepat Reina mendorong tubuh lelaki itu kuat. "Apa-apaan sih kamu!" sentak Reina kesal sembari memalingkan wajah.
"Woo~ untuk gadis lugu sepertimu, reaksi barusan cukup dingin," komentar Tio. Lelaki itu beralih memegang area jantung, meremas seragamnya. "Dadaku sesak sekali mendapatkan tatapan seperti itu." Tio meringis.