Sonya cukup terkejut saat merasakan seseorang menyapanya, sekaligus menepuk pundaknya cukup kuat.
"Halo, Tante ...," sapa seseorang itu dengan suara cukup creepy, ditambah dengan suasana lorong di sana yang sangat sepi senyap, membuat Sonya tak bisa berpikir dengan jernih.
Sonya mengerling lewat ekor matanya, wanita itu menatap seseorang yang ia yakinin sebagai lelaki dari jenis suaranya. Manik Sonya terbelalak, ia terkejut dengan manik melebar saat lelaki itu tengah tersenyum lebar ke arahnya. Dengan cepat, Sonya melepas tas yang melekat di bahunya dan memukul lelaki itu dengan tas tersebut.
"Apa yang kamu lakukan di sini, hah?! Mengagetkan saja!" teriak Sonya emosi sembari terus menggebuki bahu lelaki tadi.
"Aw! Aw! Tante! Ampun! Maafin Tio, Tante!" pinta Tio sembari menyatukan kedua telapak tangannya pada Sonya, berharap Sonya berhenti memukulinya, sebab tas wanita itu terasa cukup menyakitkan ketika menghantam bahunya.