"Ada apa?" tanya Sam bingung ketika melihat Melati yang terlihat begitu gelisah di depan kamarnya.
"Kakek masuk rumah sakit. Aku mau izin pulang ya, Sam."
"Aku anter kamu pulang! Kamu cepetan siap-siap!"
Melati mengangguk dan langsung berlari menuju kamarnya, begitupun Sam yang langsung mengambil jaket dan dompetnya.
Sam langsung turun ke bawah dan menyiapkan mobil. Mereka langsung pergi begitu Melati keluar dari rumah.
Selama perjalanan, Melati tidak henti-hentinya menautkan tangannta dan berdoa.
Berkali-kali gadis itu mencoba menghubungi nomor kakek dan neneknya, namun tidak ada satu pun yang mengangkat panggilan darinya itu.
"Mungkin mereka gak lagi pegang ponsel. Kamu tenang dulu, ya." Sam berusaha menenangkan Melati yang terus bergerak dengan gelisah.
"Kakek itu punya penyakit jantung, Sam. Jangan-jangan penyakitnya itu kumat, aku takut." racau Melati.
"Berdoa aja. Semoga bukan sesuatu yang parah!"
Melati mengangguk pelan.