"Udah, Al! Ke belakang lo! Lama banget bawa mobil!" celetuk Bayu dengan tidak sabarnya.
Alif melirik Reyhan dan Bayu yang duduk di belakang dengan tatapan kesal.
"Bener, Al! Ke belakang lo, keknya lo ngantuk gitu, biar Bayu aja yang nyetir! Tidur dulu, biar ada tenaga buat nonjok Satria entar!"
Alif pun mengangguk pelan, ucapan Reyhan ada benarnya juga, ia harus lebih bertenaga untuk memberi pelajaran si brengsek Satria nantinya.
Alif membanting setirnya ke tepi dan segera bertukar posisi dengan Bayu. Di tangan pria itu, mobil melesat begitu cepat menyibak jalanan kota Serang.
Tidak lama kemudian, Bayu menepikan mobilnya dan berhenti di belakang van berwarna hitam berisi beberapa pria kekar di sana.
Mereka adalah gangster yang disewa Alif untuk mengawal mereka menyergap tempat persembunyian Satria.
"Kalian orangnya si botak?" tanya Alif saat salah seorang dari mereka mendekat ke jendela mobil Reyhan.
