Reyhan masih menunggu di luar rumah Lusi, karena gadis itu tidak mengizinkannya masuk sebelum ia meminta izin kepada orang tuanya.
Reyhan mencoba mengerti, mungkin gadis itu takut orang tuanya akan terkejut, karena itulah Lusi mencoba menjelaskannya pelan-pelan.
Setelah cukup lama menunggu, Lusi pun akhirnya keluar dari rumah, ia tersenyum sambil menghampiri Reyhan.
Akan tetapi, apa yang membuat Reyhan merasa terkejut dan marah adalah lebam di sudut bibir Lusi.
Apa yang terjadi pada gadis itu?
"Ini kenapa, Lus?" tanya Reyhan panik.
"Nggak apa-apa. Yuk masuk yuk, Papa sama Mama mau ketemu sama kamu!"
"Nggak, jawab dulu! Ini kenapa? Siapa yang ngelakuin ini ke lo?"
"Rey, aku jelasin nanti ya, yang penting sekarang, kamu ikut aku masuk dan kenalan sama orang tuaku."
"Janji lo akan jelasin semuanya sama gue nanti?!" desak Reyhan.
"Pasti. Oh iya, apa pun yang terjadi di dalam, kamu jangan kaget ya, orang tuaku emang begitu!"