"Kalian dari mana?" ketus Lusi begitu Bayu, Gilang, dan anak-anak lainnya masuk ke share house.
Bayu hanya meringis melihat death glare yang Via berikan padanya.
"Urusan cowok, kepo amat lo berdua!"
Setelah mengatakan itu, Gilang pun beranjak pergi meninggalkan ruang tamu.
"Mau ke mana lo? Sini, duduk!" sentak Lusi saat Bayu hendak masuk ke dalam kamarnya.
"Bener kata Gilang, Lus, Vi, Ini urusan cowok, masa iya kalian pengen tahu urusan kita?!" ucap Bayu dengan hati-hati.
"Bay, lo lagi nyembunyiin sesuatu kan dari kita?" sergah Lusi.
"Iya, gue ngaku. Kemarin emang gue yang makan kue di kulkas."
"Hahaha, lucu banget! Lagi ngelawak lo? Gue nggak ngomongin soal kue ya Bay! Gue yakin lo pasti tahu ke mana perginya Reyhan, Alif, sama Putri! Beberapa hari ini juga kalian menghilang. Biasanya, kalian pergi beli nasi goreng aja tuh pamit,lah ini pergi beberapa hari nggak ada satu pun yang pamit sama kita. Kalian nyembunyiin apa sih?!"